Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and @kurniasepta Distributed by Belajar Ngeblog di Blog
Aceh Public :

?
ShoutMix chat widget
Sebesar apapun bantuan anda akan sangat berharga bagi kami... klik donate untuk akun paypal..
Terimaksih atas partisipasi anda..
aceh public Facebook  Achilles Radial Twitter  Achilles Radial RSS Feed Achilles Radial RSS Feed
all artikel availabe here 

Oracle Menantang IBM

Jakarta - Oracle berambisi untuk menjadi nomor satu di industri TI dunia. Target pesaing yang harus ditaklukan pun sudah dipilih, yakni sang raksasa TI lainnya, IBM.

Pemerhati Bisnis dan TI, Goenawan Loekito memaparkan, produk TI yang ditawarkan Oracle dan IBM kini sudah head to head di berbagai lini. Ibarat kata, di mana ada Oracle di situ ada IBM.

"Mulai dari hardware, database, server, hingga software. Kami bersaing secara worldwide," tukas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Marketing Oracle Indonesia ini kepada beberapa wartawan usai diskusi bertajuk IT Industry Outlook 2011 di Miko Coffee, Jakarta, Rabu (15/12/2010).

Oracle, dikatakan Goenawan, tak gentar dengan nama besar IBM di ranah TI dunia. Bahkan, ia tak sungkan untuk mengatakan jika Oracle sudah mengungguli IBM dalam beberapa hal.

Terlebih dalam industri TI, Oracle bisa dibilang sebagai 'rajanya akuisisi'. Dimana dalam 5 tahun terakhir sudah ada sekitar 70 perusahaan yang mereka caplok.

"Kini produk kami sudah ada di berbagai lini, dan langkah akuisisi ini pun belum akan berhenti," lanjutnya.

Meski 'banyak mencaplok', namun bukan berarti perusahaan yang diakuisisi Oracle merupakan perusahaan yang pesakitan.

"Justru jangan yang lagi pesakitan, tapi yang number one di bidangnya. Jadi kita langsung leading di segmen itu," umbar Goenawan.

Dari sekian banyak perusahaan yang dicaplok Oracle, yang paling menarik perhatian adalah diakuisisinya Sun Microsystem pada 2009 lalu.

"Jadi bisa dibilang, kami pionirnya akuisisi di industri TI. Tapi setelah diakuisi perusahaan tersebut bukan kita matikan, tapi malah kita jahit dengan produk kita yang sudah ada," ia menandaskan.